Senin, 27 Januari 2014

Az-Zumar 1-10

[TAFSIR] : AZ-ZUMAR
<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH AZ-ZUMAR>>

  • QS. Az-Zumar (39) : 1




  • QS. Az-Zumar (39) : 2




  • QS. Az-Zumar (39) : 3




  • QS. Az-Zumar (39) : 4




  • QS. Az-Zumar (39) : 5




  • QS. Az-Zumar (39) : 6




  • QS. Az-Zumar (39) : 7






  • QS. Az-Zumar (39) : 8




  • QS. Az-Zumar (39) : 9




  • QS. Az-Zumar (39) : 10








<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                           DAFTAR SURAH AZ-ZUMAR>>

COPAS FROM:
https://risalahmuslim.id/quran/az-zumar/39-1/
s/d
https://risalahmuslim.id/quran/az-zumar/39-10/

Az-Zumar 11-20

[TAFSIR] : AZ-ZUMAR
<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH AZ-ZUMAR>>

  • QS. Az-Zumar (39) : 11





  • QS. Az-Zumar (39) : 12





  • QS. Az-Zumar (39) : 13





  • QS. Az-Zumar (39) : 14





  • QS. Az-Zumar (39) : 15





  • QS. Az-Zumar (39) : 16





  • QS. Az-Zumar (39) :1 7







  • QS. Az-Zumar (39) : 18





  • QS. Az-Zumar (39) : 19





  • QS. Az-Zumar (39) : 20












Az-Zumar 21-30

[TAFSIR] : AZ-ZUMAR
<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH AZ-ZUMAR>>

Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diatur-Nya menjadi sumber-sumber di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu kami melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.(QS. 39:21)

Az Zumar 21 
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِأُولِي الْأَلْبَابِ (21) 
Pada ayat ini Allah SWT memerintahkan manusia memikirkan salah satu dari suatu proses kejadian di alam ini. yaitu proses turunnya hujan dan tumbuhnya tanam-tanaman di permukaan bumi ini. Kalau diperhatikan seakan-akan kejadian itu merupakan suatu siklus yang dimulai pada suatu titik-titik dalam suatu lingkaran, dimulai dari adanya sesuatu, kemudian berkembang menjadi besar, kemudian tua, kemudian meninggal atau tiada. kemudian mulai pula suatu kejadian yang baru lagi dan begitulah seterusnya sampai kepada suatu masa yang ditentukan Allah, yaitu masa berakhirnya kejadian alam ini. 

Az-Zumar 31-40

[TAFSIR] : AZ-ZUMAR
<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH AZ-ZUMAR>>

Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).(QS. 39:30)
Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu.B(QS. 39:31)

Az Zumar 30 - 31 
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ (30) ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عِنْدَ رَبِّكُمْ تَخْتَصِمُونَ (31) 
Allah SWT menerangkan bahwa semua manusia akan kembali kepada Tuhan dan di Hari Kiamat nanti manusia antara yang satu dengan yang lain akan saling berbantah-bantahan dan saling tuduh menuduh. Pada Hari Kiamat orang-orang musyrik berusaha membela diri mereka masing-masing, tetapi Nabi Muhammad dapat menolak alasan mereka itu, dengan menyatakan bahwa dakwah telah disampaikan kepada mereka, tetapi mereka mengingkari dan mendustakannya. Karena itu mereka mohon ampunan kepada Allah, tetapi permohonan mereka tidak dapat diterima, karena pada hari itu tobat tidak dapat diterima lagi. 

Az-Zumar 41-50

[TAFSIR] : AZ-ZUMAR
<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH AZ-ZUMAR>>

Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al Kitab (Al quran) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka.(QS. 39:41)

Az Zumar 41 
إِنَّا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ لِلنَّاسِ بِالْحَقِّ فَمَنِ اهْتَدَى فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَمَا أَنْتَ عَلَيْهِمْ بِوَكِيلٍ (41) 
Pada ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa Dia sesungguhnya telah menurunkan Alquran kepada Nabi Muhammad saw dengan kebenaran supaya beliau menyampaikan ajaran-ajaran-Nya kepada seluruh jin dan manusia dengan cara memberikan kabar gembira dengan datangnya rahmat Allah dan memberi peringatan akan tibanya siksa Allah bagi mereka yang mendustakannya, dan Alquran itu mengandung segala petunjuk yang diperlukan oleh manusia dalam mengatur seluruh aspek-aspek kehidupannya, sehingga menjadi umat yang berbahagia dunia akhirat karena menempuh jalan yang lurus. Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk untuk mengamalkan isi Alquran itu, maka kemanfaatan petunjuk itu adalah untuk dirinya sendiri, karena mereka akan mendapat keridaan Allah, akan dimasukkan ke dalam surga dan diselamatkan dari pada neraka. Dan barangsiapa yang menyimpang dari pada jaian yang lurus itu sehingga ia tersesat, maka sesungguhnya ia semata-mata sesat buat kerugian dirinya sendiri. Ia akin terjerumus dalam kehancuran dan kebinasaan karena akan mendapat kemurkaan Allah yang menyebabkan penderitaannya dalam api neraka. Pada Hari Kiamat itu tidak ada yang selamat melainkan orang yang benar-benar membawa hati yang bersih sesuai dengan firman Allah: 

Az-Zumar 51-60

[TAFSIR] : AZ-ZUMAR
<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH AZ-ZUMAR>>

Maka mereka ditimpa oleh akibat buruk dari apa yang mereka usahakan. Dan orang-orang yang zalim di antara mereka akan ditimpa akibat buruk dari usahanya dan mereka tidak dapat melepaskan diri.(QS. 39:51)

Az Zumar 51 
فَأَصَابَهُمْ سَيِّئَاتُ مَا كَسَبُوا وَالَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْ هَؤُلَاءِ سَيُصِيبُهُمْ سَيِّئَاتُ مَا كَسَبُوا وَمَا هُمْ بِمُعْجِزِينَ (51) 
Maka mereka ditimpa oleh akibat buruk dari apa yang mereka usahakan. Allah mempercepat datangnya azab kepada mereka seperti Qarun yang ditelan bumi, pekik halilintar yang menyambar kaum Lut dan bencana yang kekal lagi yang akan menimpa mereka di akhirat. Dan orang-orang yang zalim di antara mereka akan ditimpa akibat buruk dari usahanya, termasuk pula orang-orang musyrikin yang selalu menentang Rasulullah saw, pasti mereka akan ditimpa azab sebagai akibat buruk dari kekafiran mereka seperti azab yang ditimpakan kepada orang-orang terdahulu. Orang-orang musyrikin pernah ditimpa oleh bahaya kelaparan selama tujuh tahun. Banyak pemuka-pemuka mereka yang terbunuh waktu perang Badar dan banyak pula yang ditawan dan mereka tidak dapat lolos melarikan diri dan azab Allah pada Hari Kiamat

Az-Zumar 61-75

[TAFSIR] : AZ-ZUMAR
<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH AZ-ZUMAR>>

Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita.(QS. 39:61)
Az Zumar 61
وَيُنَجِّي اللَّهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْ لَا يَمَسُّهُمُ السُّوءُ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (61)
Kemudian Allah menerangkan keadaan orang-orang yang beriman dan bertakwa. Pada Hari Kiamat mereka diselamatkan Allah dari huru hara bahaya yang mengancam pada hari itu. Mereka dengan pertolongan Allah dan pertolongan amal saleh mereka di dunia dapat mengatasi segala kesulitan dan menyelamatkan diri dari segala macam bahaya, sampai mereka masuk surga di mana berakhirlah segala macam kesulitan dan kesedihan. Muka mereka putih berseri-seri karena merasa gembira dan bahagia sebagai tersebut pada ayat:

Minggu, 26 Januari 2014

Shad 1-10

[TAFSIR] : SHAD
<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH SHAD >>

Shaad, demi Al quran yang mempunyai keagungan.(QS. 38:1)
Sebenarnya orang-orang kafir itu (berada) dalam kesombongan dan permusuhan yang sengit.(QS. 38:2)

Shaad 1 
وَالْقُرْآنِ ذِي الذِّكْرِ (1) 
Shad, termasuk huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan beberapa surah Alquran. Ada dua hal yang perlu dibicarakan tentang huruf-huruf abjad yang disebutkan pada permulaan beberapa surah dari Alquranul Karim itu, yaitu apa yang dimaksud dengan huruf ini, dan apa hikmahnya menyebutkan huruf-huruf ini? 
Tentang soal pertama, maka para mufassir berlainan pendapat, yaitu: 
1. Ada yang menyerahkan saja kepada Allah, dengan arti mereka tidak mau menafsirkan huruf-huruf itu. Mereka berkata, "Allah sajalah yang mengetahui maksudnya." Mereka menggolongkan huruf-huruf itu ke dalam golongan ayat-ayat mutasyabihat. 
2. Ada yang menafsirkannya. Mufassirin yang menafsirkannya ini berlain-lain pula pendapat mereka, yaitu: 

Shad 11-20


<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH SHAD >>

Suatu tentara yang besar yang berada di sana dari golongan-golongan yang berserikat, pasti akan dikalahkan(QS. 38:11)
Shaad 11 
جُنْدٌ مَا هُنَالِكَ مَهْزُومٌ مِنَ الْأَحْزَابِ (11) 
Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa keadaan orang-orang musyrik Quraisy yang mendustakan kerasulan Muhammad dan mengingkari agama tauhid laksana bala tentara yang besar, yang merupakan gabungan dari kesatuan-kesatuan tentara. Bala tentara yang bersekutu bergerak untuk menghancurkan kaum Muslimin itu pasti dapat dikalahkan, karena landasan perjuangan mereka tidak didasarkan pada keyakinan yang kokoh, akan tetapi hanyalah karena hasad dan sombong. 
Peristiwa seperti digambarkan dalam ayat ini bukanlah terjadi pada saat diturunkannya ayat, karena pada saat itu kaum Muslimin belum mempunyai tentara, jumlah pengikutnyapun masih sedikit, dan belum ada tanda-tanda untuk menyusun kekuatan yang dapat mengalahkan bala tentara gabungan seperti digambarkan dalam ayat. Akan tetapi peristiwa itu baru terjadi pada saat terjadinya perang Badar, di mana kaum musyrikin yang jumlahnya berlipat ganda melebihi kaum Muslimin dapat dikalahkan alas bantuan Allah. 

Shad 21-30

[TAFSIR] : SHAAD
<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH SHAD >>

Dan adakah sampai kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar(QS. 38:21)
Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata: `Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat zalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.(QS. 38:22)

Shaad 21 - 22 
وَهَلْ أَتَاكَ نَبَأُ الْخَصْمِ إِذْ تَسَوَّرُوا الْمِحْرَابَ (21) إِذْ دَخَلُوا عَلَى دَاوُدَ فَفَزِعَ مِنْهُمْ قَالُوا لَا تَخَفْ خَصْمَانِ بَغَى بَعْضُنَا عَلَى بَعْضٍ فَاحْكُمْ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَلَا تُشْطِطْ وَاهْدِنَا إِلَى سَوَاءِ الصِّرَاطِ (22) 

Shad 31-40

[TAFSIR] : SHAAD
<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH SHAD >>

(Ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore,(QS. 38:31)

Shaad 31 
إِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الْجِيَادُ (31) 
Allah SWT menyebutkan salah satu di antara peristiwa yang dihadapi Sulaiman, yang menyebabkan dia pantas mendapat pujian. Peristiwa itu terjadi pada saat beliau memeriksa, latihan pasukan berkuda yang biasanya dilakukan pada sore hari. Kuda-kuda itu dilatih agar dapat diketahui ketangkasannya dan kemampuan geraknya sehingga memungkinkan untuk dibawa dalam medan pertempuran. Juga dilatih pula kemampuannya untuk mengurangi kecepatannya atau berhenti seketika, sewaktu-waktu diperlukan dan daya tahannya menghadapi serangan-serangan mendadak. Kuda-kuda itu dilatih sedemikian rupa agar dapat dikendalikan sesuai dengan taktik yang dikehendaki oleh pasukan yang mengendarainya. Ketangkasan kuda ikut menentukan berhasil tidaknya sesuatu pasukan dalam menguasai medan dan mematahkan serangan musuh.

Shad 41-50


<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH SHAD >>

Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhannya; `Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dari siksaan`.(QS. 38:41)
Shaad 41 
وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ (41) 
Allah SWT memerintahkan kepada Rasulullah saw agar menceritakan kepada kaumnya kisah Ayub yang sangat saber menghadapi cobaan hidup dan taat kepada Allah. Pada saat ia menghadapi cobaan yang sangat berat ia berdoa kepada Allah, mengadukan agar penderitaannya itu dihilangkan. 

Shad 51-60

<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH SHAD >>
(yaitu) surga Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka,(QS. 38:50)
didalamnya mereka bertelekan (di atas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu.(QS. 38:51)
Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.(QS. 38:52)

Shaad 50 - 52 
جَنَّاتِ عَدْنٍ مُفَتَّحَةً لَهُمُ الْأَبْوَابُ (50) مُتَّكِئِينَ فِيهَا يَدْعُونَ فِيهَا بِفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ وَشَرَابٍ (51) وَعِنْدَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ أَتْرَابٌ (52) 
Dalam ayat-ayat ini Allah SWT menjelaskan betapa nikmatnya tempat kembali yang disediakan kepada para Rasul dan orang-orang yang bertakwa itu. Pintu selalu terbuka, dan keadaannya selalu menyenangkan, sebagai tanda bahwa segalanya telah dipersiapkan untuk menghormati hamba-hamba pilihan Allah yang akan menghuninya. Kamar-kamarnya yang luas mempesona, pelayan-pelayannya yang indah dipandang mata, dan suasana ligkungannya yang mencengangkan. Semuanya dalam tata ciptaan yang mempesonakan, yang belum pernah terlihat pandangan mata, belum pernah terngiang di daun telinga dan belum pernah terlintas dalam hati. 
Di dalam surga itu selera mereka terpenuhi, dipan-dipan tempat mereka membaringkan diri, tersedia serba memuaskan, buah-buahan yang beraneka ragam, jenis rasa dan aromanya, serta minuman dengan segala macamnya, siap disuguhkan. 

Shad 61-70

[TAFSIR] : SHAAD
<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH SHAD >>

Mereka berkata (lagi): `Ya Tuhan kami; barang siapa yang menjerumuskan kami ke dalam azab ini maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda di dalam neraka`.(QS. 38:61)
Shaad 61 
قَالُوا رَبَّنَا مَنْ قَدَّمَ لَنَا هَذَا فَزِدْهُ عَذَابًا ضِعْفًا فِي النَّارِ (61) 
Bahkan penduduk neraka yang baru datang itu berdoa kepada Tuhan agar menambah azab yang berat kepada orang-orang yang telah menyesatkan mereka itu dengan mengatakan: "Wahai Tuhan kami timpakanlah azab yang berlipat ganda kepada pemimpin-pemimpin dan pemuka-pemuka agama kami yang telah menyebabkan kami menderita karena azab yang berat ini. 
Ayat lain yang searti dengan ayat ini firman Allah SWT: 

ربنا هؤلاء أضلونا فآتهم عذابا ضعفا من النار 
Artinya: 
Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka. (Q.S. Al A'raf: 38)

Shad 71-80

<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH SHAD >>

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: `Sesungguhnya Aku akan menciptakan menusia dari tanah`.(QS. 38:71)
Shaad 71
إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ طِينٍ (71)
Para malaikat dan Iblis saling berbantahan dan berdebat setelah Allah menyampaikan kepada mereka bahwa Dia akan menciptakan seorang manusia dari tanah. Yang mereka perbantahkan itu ialah faedah dari adanya manusia yang akan diciptakan Allah itu. Perbantahan ini diterangkan dalam firman Allah SWT:

وإذ قال ربك للملئكة إني جاعل في الأرض خليفة قالوا أتجعل فيها من يفسد فيها ويسفك الدماء ونحن نسبح بحمدك ونقدس لك
Artinya:
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau. (Q.S. Al Baqarah: 30)

Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruh(ciptaan)-Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan sujud kepadanya`.(QS. 38:72)
Lalu seluruh malaikat-malaikat itu sujud semuanya(QS. 38:73)
Kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.(QS. 38:74)
Shaad 72 - 74
فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ (72) فَسَجَدَ الْمَلَائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ (73) إِلَّا إِبْلِيسَ اسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ (74)
Selanjutnya Allah SWT menyampaikan kepada Malaikat bahwa: "Apabila telah Aku sempurnakan kejadian manusia itu dan telah Aku tiupkan roh ke dalam tubuhnya, maka sujudlah kamu sekalian kepada Adam, sebagai tanda penghormatan kepadanya".
Dalam ayat ini tidak diterangkan proses penciptaan Adam as tetapi diterangkan bahwa Adam telah ada, dan para malaikat telah bersujud menghormatinya. kecuali Iblis. Ia enggan menghormati Adam, karena itu ia termasuk makhluk yang ingkar kepada Allah SWT.

Allah berfirman: `Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?`.(QS. 38:75)
Shaad 75
قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ أَأَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْعَالِينَ (75)
Allah menghardik Iblis: "Hai Iblis, apa yang menyebabkanmu enggan sujud menghormati Adam, suatu makhluk yang telah Aku ciptakan sendiri dengan kekuasaan Ku?, Aku sendirilah yang menciptakan Adam itu , bukan makhluk Ku yang menciptakannya. Kenapa kamu berlaku angkuh dan sombong. Apakah kamu telah merasa dirimu lebih tinggi dan lebih terhormat di antara makhluk-makhluk yang telah Aku ciptakan, sehingga kamu berpendapat bahwa kamu berhak dan berwenang berbuat apa yang kamu inginkan?".

Iblis berkata: `Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah`.(QS. 38:76)
Shaad 76
قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ (76)
Iblis menjawab dengan membangkang kepada Allah: Aku lebih baik dari pada Adam, karena Engkau menjadikan aku dari api, sedang Engkau menjadikan Adam dari tanah.

Allah berfirman: `Maka kelurlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang diusir,(QS. 38:77)
Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan`.(QS. 38:78)
Shaad 77 - 78
قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ (77) وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَى يَوْمِ الدِّينِ (78)
Karena kedurhakaan Iblis yang enggan menaati perintah Allah, yang memerintahkannya supaya sujud kepada Adam itu, maka Allah SWT mengusir Iblis dari dalam surga, dan menjadikannya sebagai makhluk yang terkutuk. Kutukan itu tetap berlaku atas Iblis sampai Hari Kiamat, yaitu hari pembalasan terhadap semua perbuatan manusia.


Iblis berkata: `Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan`.(QS. 38:79)
Shaad 79
قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (79)
Setelah Iblis menjadi makhluk yang terkutuk, maka ia berdoa kepada Allah SWT: "Wahai Tuhanku, jika Engkau telah menjadikan aku sebagai makhluk Mu yang terkutuk dan telah terjauh dari rahmat Mu, maka aku mohon agar umurku dipanjangkan, hingga sampai hari berbangkit nanti. Janganlah engkau wafatkan aku selama dunia masih ada.

Allah berfirman: `Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,(QS. 38:80)
sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)`.(QS. 38:81)

Shaad 80 - 81
قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ (80) إِلَى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ (81)
Allah SWT mengabulkan doa Iblis itu, dengan membiarkan Iblis tersebut hidup sampai Hari Kiamat nanti.


Shad 81-88


SHAAD


<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH SHAD >>

Allah berfirman: `Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,(QS. 38:80)
sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)`.(QS. 38:81)

Shaad 80 - 81
قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ (80) إِلَى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ (81)
Allah SWT mengabulkan doa Iblis itu, dengan membiarkan Iblis tersebut hidup sampai Hari Kiamat nanti.

Ash Shaffaat 1 - 10

[TAFSIR] : ASF-SHAFFAAT
<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH ASh SHAFFAT >>

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ash Shaaffaat 1
1. Demi (rombongan) yang bershaf-shaf dengan sebenar-benarnya,(QS. 37:1)

وَالصَّافَّاتِ صَفًّا (1) 
Dalam ayat ini Allah berfirman: "Demi (rombongan malaikat) yang berbaris-baris dengan lurusnya". Maksudnya: demi malaikat-malaikat yang berbaris dalam saf-saf yang lurus dan teratur, dalam melakukan ibadah. Atau: malaikat-malaikat yang berbaris lurus mengembangkan sayap-sayapnya menanti perintah dari Allah SWT untuk melakukan suatu tugas.

As Shaffaat 11 - 20

<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH AS SHAFFAT >>

11. Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): `Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?` Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.(QS. 37:11)
12. Bahkan kamu menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu.(QS. 37:12)

Ash Shaaffaat 11 - 12 
فَاسْتَفْتِهِمْ أَهُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمْ مَنْ خَلَقْنَا إِنَّا خَلَقْنَاهُمْ مِنْ طِينٍ لَازِبٍ (11) بَلْ عَجِبْتَ وَيَسْخَرُونَ (12) 
Dalam ayat ini Allah menyuruh Nabi Muhammad saw menanyakan kepada orang-orang yang mengingkari adanya kebangkitan dari kubur, tentang mana yang lebih sukar antara menjadikan manusia termasuk orang-orang yang ingkar tadi dengan menjadikan malaikat, langit, bumi dan segala isinya, yang ujudnya lebih besar dan lebih beraneka ragam. 
Allah SWT memerintahkan Rasul-Nya supaya mengajukan pertanyaan kepada mereka dimaksudkan sebagai celaan terhadap sikap kepala batu mereka itu, karena sebenarnya mereka sendiri mengakui bahwa penciptaan langit, bumi dan segala isinya yang besar itu lebih sukar dari menciptakan manusia. Maka bagaimana mereka dapat mengingkari kebangkitan itu, padahal mereka menyaksikan suatu yang lebih sukar dari apa yang mereka ingkari itu. 
Firman Allah: 

As Shaffaat 21 - 30

<<KEMBALI KE DAFTAR SURAH                          DAFTAR SURAH AS SHAFFAT >>

21. Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya.(QS. 37:21)
Ash Shaaffaat 20 - 21 
وَقَالُوا يَا وَيْلَنَا هَذَا يَوْمُ الدِّينِ (20) هَذَا يَوْمُ الْفَصْلِ الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ (21) 
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan keluhan orang-orang yang ingkar akan Hari Kiamat Ketika mereka melihat azab yang akan menimpa mereka, mereka menjadi sadar akan ancaman Allah kepada mereka melalui lisan para Rasul dan hukuman yang akan mereka terima pada hari itu atas perbuatan mereka ketika di dunia. Mereka memperolok-olokkan dan mendustakan para Rasul serta mengingkari kebenaran ajaran yang dibawanya. Pada Hari Kiamat mereka menyesali atas perbuatan dan kata-kata demikian itu terhadap diri sendiri. Mereka sadar bahwa hari pembalasan sudah datang. Lalu mereka saling menyalahkan satu sama lain karena mendustakan Hari Kiamat yang benar-benar terjadi. 
Pada Hari Kiamat itu akan jelas perbedaan antara orang yang baik dan kebaikan yang dibuatnya dengan orang-orang jelek dengan kejahatan yang dilakukannya. 
Orang-orang yang telah berbuat baik akan dimasukkan ke surga Na'im. Sedang orang-orang yang telah berbuat fasik dan durhaka akan dimasukkan ke neraka Saqar. Firman Allah: