Tampilkan postingan dengan label Maryam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Maryam. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 Agustus 2012

Maryam 1 - 20

Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah Maryam
1. Kaaf haa yaa ain shaad.(QS. 19:1)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Maryam 1 
كهيعص (1) 
Kaaf Haa Yaa `Aiin Shaad, termasuk huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan beberapa surah Alquran. Ada dua hal yang perlu dibicarakan tentang huruf-huruf abjad yang disebutkan pada permulaan beberapa surah dari Alquranul Karim itu, yaitu apa yang dimaksud dengan huruf ini, dan apa hikmahnya menyebutkan huruf-huruf ini? 
Tentang soal pertama, maka para mufassir berlainan pendapat, yaitu: 
1. Ada yang menyerahkan saja kepada Allah, dengan arti mereka tidak mau menafsirkan huruf-huruf itu. Mereka berkata, "Allah sajalah yang mengetahui maksudnya." Mereka menggolongkan huruf-huruf itu ke dalam golongan ayat-ayat mutasyabihat. 
2. Ada yang menafsirkannya. Mufassirin yang menafsirkannya ini berlain-lain pula pendapat mereka, yaitu: 

Maryam 21 - 40

Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah Maryam
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=2&SuratKe=19#Top
21. Jibril berkata: `Demikianlah`. Tuhanmu berfirman: `Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan`.(QS. 19:21)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Maryam 21 
قَالَ كَذَلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً لِلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِنَّا وَكَانَ أَمْرًا مَقْضِيًّا (21) 
Jibril menjawab, "Demikianlah Engkau akan mendapat seorang anak laki-laki walaupun tidak bersuami ataupun tidak mengadakan hubungan dengan laki-laki; karena demikian itu adalah kehendak Allah Yang Maha Kuasa dan adalah yang demikian itu mudah bagi-Nya Dan Allah menjadikan demikian itu agar dijadikan bukti bagi manusia atas kekuasaan-Nya dan sebagai rahmat dari Allah karena kelak anak laki-laki itu akan menjadi seorang Nabi yang menyeru kepada jalan kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan itu suatu hal yang telah diputuskan Allah dan tidak dapat dirubah lagi".

Maryam 41 - 60

Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah Maryam
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Maryam 41 - 42 
41. Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.(QS. 19:41)

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا (41) إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لَا يَسْمَعُ وَلَا يُبْصِرُ وَلَا يُغْنِي عَنْكَ شَيْئًا (42) 
Pada ayat-ayat ini Allah memerintahkan kepada Rasulullah agar ia menerangkan kepada kaum musyrikin Mekah kisah Nabi Ibrahim yang mereka anggap sebagai bapak bangsa Arab dan mereka sendiri adalah anak cucunya dan mendakwahkan bahwa mereka adalah pengikut-pengikut agamanya. Padahal Nabi Ibrahim adalah seorang mukmin seorang kekasih Allah dan seorang Nabi penyembah Tuhan Yang Maha Esa bukan seorang musyrik penyembah berhala. Allah memerintahkan kepada Muhammad agar dia menceritakan kepada mereka ketika Nabi Ibrahim melarang kaumnya menyembah berhala dan berkata kepada bapaknya sebagai berikut, "Mengapakah engkau menyembah berhala-berhala yang tidak dapat mendengar pujianmu ketika engkau menyembahnya, tidak dapat melihat bagaimana khusyuknya engkau menyembahnya, tidak dapat melihat bagaimana engkau dalam melakukan ibadah, tidak dapat menolongmu dan memberikan manfaat barang sedikitpun dan tidak dapat menolak bahaya bila engkau meminta tolong kepadanya". Dengan kata-kata yang lemah lembut dan dapat diterima akal Nabi Ibrahim menyeru bapaknya kepada tauhid dan meninggalkan penyembahan berhala benda mati yang tidak berdaya. Sedangkan manusia mendengar dan melihat serta dapat memberikan pertolongan, tidaklah patut disembah, apalagi benda mati yang kita buat sendiri, bila kita hendak merusaknya atau menghancurkannya dia tidak berdaya apa-apa untuk mempertahankan dirinya. Benda yang demikian halnya yang tidak mungkin memberikan manfaat atau pertolongan kepada manusia, tidaklah patut menjadi sembahan manusia. Hal ini sesuai dengan perumpamaan yang dijelaskan Allah dalam firman Nya. 

Maryam 61 - 80

Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah Maryam
61. yaitu syurga Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (syurga itu) tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati.(QS. 19:61)

جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدَ الرَّحْمَنُ عِبَادَهُ بِالْغَيْبِ إِنَّهُ كَانَ وَعْدُهُ مَأْتِيًّا (61) 
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa surga yang dijanjikan-Nya akan menjadi tempat kediaman bagi orang-orang yang bertobat dan bertakwa itu, ialah surga 'Ada. Meskipun surga yang dijanjikan itu tidak dapat dilihat oleh manusia di dunia ini, karena masih dalam alam gaib dan kapan manusia itu pasti masuk ke dalamnya tidak pula dapat diketahuinya dengan pasti karena semua itu hanya diketahui oleh Allah. Tetapi bagi orang yang beriman dan yakin akan terjadinya hari berbangkit dan berhisab, hal itu tidak diragukan sedikitpun karena janji itu adalah janji Allah Yang Maha Sempurna, Maha Adil dan Maha Bijaksana. Pastilah janji itu akan dipenuhi-Nya dan akan dilaksanakan-Nya.

Maryam 81 - 98

Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah Maryam
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Maryam 81 
81. Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka,(QS. 19:81)

وَاتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ آلِهَةً لِيَكُونُوا لَهُمْ عِزًّا (81) 
Pada ayat ini Allah menjelaskan kepada Nabi Muhammad saw. bahwa maksud dan tujuan dari orang-orang musyrik menyembah berhala dan sembahan-sembahan lainnya, ialah agar berhala-berhala dan sembahan-sembahan itu dapat menolong mereka baik di dunia maupun di akhirat kelak. Mereka membawa berbagai macam barang dan uang ke berhala-berhala itu dan mempersembahkannya dengan harapan agar berhala-berhala itu dapat mengabulkan permintaan mereka, agar mereka diberi restu dan diberkati dalam kehidupan, dalam usaha dan pekerjaan, dan agar mereka tetap berbahagia mulia dan terhormat di kalangan mereka seakan-akan berhala itulah yang paling berkuasa, berhak melimpahkan rahmat dan nikmat, berhak menimpakan siksa dan kesengsaraan. Di akhirat nanti (menurut paham mereka) berhala-berhala itu akan dapat memintakan syafaat lagi mereka dan akan menolong mereka bila mereka menghadapi kesulitan atau mengalami penderitaan.

Daftar ayat-ayat Surah Maryam


Daftar ayat-ayat Surah Maryam