Tampilkan postingan dengan label An-Nahl. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label An-Nahl. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 Mei 2012

An-Nahl 01 - 20

Surah An-Nahl
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah An-Nahl
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=1&SuratKe=16#Top
1. Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.(QS. 16:1)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Nahl 1
أَتَى أَمْرُ اللَّهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (1)
Allah SWT menegaskan bahwa ketetapan Allah pasti datang. Dimaksud dengan ketetapan Allah di dalam ayat ini ialah hari kiamat yang telah diancamkan kepada orang-orang musyrikin. Orang-orang musyrik secara berolok-olok meminta kepada Nabi agar siksaan hari kiamat itu segera di datangkan. Itulah sebabnya maka Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw untuk mengatakan bahwa siksaan Allah yang akan diancamkan kepada mereka itu pasti terjadi.

An-Nahl 21 - 40

Surah An-Nahl
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah An-Nahl
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=2&SuratKe=16#Top
21. (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.(QS. 16:21)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Nahl 21
أَمْوَاتٌ غَيْرُ أَحْيَاءٍ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ (21)
Sesudah itu Allah SWT menjelaskan kejadian patung sebagai kelanjutan dan pada ayat itu, bahwa berhala-berhala itu adalah benda mati. Berhala itu tidaklah dapat memikirkan bagaimana seharusnya mengabulkan doa-doa yang mereka minta. Allah SWT menegaskan bahwa patung-patung itu bukanlah benda-benda hidup yang dapat memberikan pengaruh apa-apa, meskipun di antara benda, ada yang memberi pengaruh kepada benda hidup. Namun baik berhala itu disembah ataupun tidak disembah tidak akan memberikan faedah apapun juga dan tidak akan pula menyebabkan kemudaratan.

An-Nahl 41 - 60

Surah An-Nahl
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah An-Nahl
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=3&SuratKe=16#Top
41. Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui,(QS. 16:41)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Nahl 41
وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَلَأَجْرُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ (41)
Allah SWT menjelaskan bahwa orang-orang yang berhijrah meninggalkan kaum kerabatnya yang dicintai dan meninggalkan kampung halamannya, sehingga sebagian dari mereka ikut ke negeri Habasyah semata-mata mengharapkan paha dari Allah dan ingin mendapatkan keridaan Nya setelah mereka itu dianiaya pasti akan diberi tempat yang baik di sisi Allah. Yang dimaksud dengan hijrah dalam ayat ini ialah hijrah kaum Muslimin dari Mekah ke Habsyah, yaitu hijrah yang pertama dilakukan oleh kaum Muslimin yang terdiri dari 83 orang. Pengrtian ini di dasarkan pada pendapat yang mengatakan bahwa ayat ini adalah ayat Makiyah, dan dkuatkan pula oleh riwayat dari Abdu bin Humaid dan Ibnu Jarir serta Ibnu Munzir dari Qatadah yang mengatakan: "Bahwa para sahabat Nabi saw teraniaya oleh penduduk Mekah. Mereka mungkin diusir dari kampung halamannya, sehingga sebagian dari mereka ikut ke negeri Habsyah. Sesudah itu Allah SWT menyuruh mereka mempersiapkan diri hijrah ke Madinah, lalu kota itu dijadikan kota hijrah dan mereka diberi penolong-penolong yang terdiri orang-orang yang beriman".

An-Nahl 61 -80

Surah An-Nahl
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah An-Nahl
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=4&SuratKe=16#Top
Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.(QS. 16:61)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Nahl 61
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ مَا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَابَّةٍ وَلَكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ (61)
Allah SWT mengancam orang-orang musyrikin yang bergelimang dalam kelaliman. Ancaman itu ialah bahwa apabila Allah menghendaki untuk menghukum manusia karena kelaliman telah menyelubungi hati mereka, tentulah mereka akan ditumpas musnah dari permukaan bumi ini, dan tidak ada satupun yang ketinggalan, meskipun makhluk itu berupa binatang yang melata. Akan tetapi Allah tidak menghendaki yang demikian itu. Karena yang luas Allah menangguhkan siksaan-Nya kepada mereka sampai pada suatu saat yang telah ditentukan, yaitu sampai saat ajal telah merenggut mereka. Kebijaksanaan Allah menunda siksaan yang akan dijatuhkan itu dengan maksud agar mereka dapat mengubah sikap dan perbuatan mereka apakah mereka suka mengikuti dakwah Islamiyah yang disampaikan oleh rasul-Nya sehingga mereka menjadi orang yang diberi kesempatan untuk memintakan ampunan kepada Allah, dan tergolong orang-orang yang diampuni. Tetapi kalau mereka tetap bertahan pada pendirian mereka niscaya Allah akan menurunkan siksaan itu karena apabila saat yang telah ditentukan itu telah tiba waktunya akan di jatuhkan kepada mereka tentulah mereka tidak akan mempunyai kemampuan untuk mengundurkan tibanya siksaan itu barang sesaatpun, dan merekapun tidak mempunyai kesanggupan untuk mempercepat tibanya siksaan itu sehingga mereka tersiksa karena menunggu tibanya keputusan.

An-Nahl 81 - 100

Surah An-Nahl
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah An-Nahl
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=5&SuratKe=16#Top
81. Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).(QS. 16:81)
Surah An Nahl 81

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِمَّا خَلَقَ ظِلَالًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنَ الْجِبَالِ أَكْنَانًا وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيلَ تَقِيكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيلَ تَقِيكُمْ بَأْسَكُمْ كَذَلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُونَ (81)

Kemudian dalam ayat ini Allah SWT menyebutkan lagi nikmat karunia Nya sebagaimana nikmat yang lalu disebutkan, yang memberikan rasa aman, damai dan tenteram. Kepada bangsa yang sudah menetap atau maju, Allah memberikan karunia tempat berteduh seperti rumah, hotel hotel, gedung-gedung umumnya dibuat dari kayu, besi, batu dan lain-lain, yang diciptakan Tuhan.
Allah menyediakan bahan (material) dari gunung seperti batu dan pasir untuk membangun gedung atau benteng atau perlindungan tempat tinggal dalam gunung, kesemuanya menimbulkan rasa aman dan tenang pada jiwa penghuninya.

Selasa, 22 Mei 2012

An-Nahl 101 - 120

Surah An-Nahl
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah An-Nahl
101. Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata: `Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja`. Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.(QS. 16:101)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Nahl 101
وَإِذَا بَدَّلْنَا آيَةً مَكَانَ آيَةٍ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُنَزِّلُ قَالُوا إِنَّمَا أَنْتَ مُفْتَرٍ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ (101)
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwasanya Dia telah menghapuskan suatu ayat dalam Alquran lalu menggantikaannya dengan ayat lain di tempat yang sama.

An-Nahl 121 -128

Surah An-Nahl
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah An-Nahl

121. (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah. Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.(QS. 16:121)
Surah An Nahl 121
شَاكِرًا لِأَنْعُمِهِ اجْتَبَاهُ وَهَدَاهُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (121)
5. Dalam ayat ini, Allah menerangkan lagi sifat-sifat Nabi Ibrahim sebagai kelanjutan keterangan sifat-sifat dalam ayat yang lain: bahwa Nabi Ibrahim as adalah seorang yang mensyukuri nikmat Allah SWT yang dianugerahkan kepadanya sebagaimana dijelaskan dalam Alquran.

Daftar Ayat - ayat An-Nahl


Tafsir Surat : AN-NAHL



Daftar ayat-ayat surah An-Nahl

  1. An-Nahl 01 - 20
  2. An-Nahl 21 - 40
  3. An-Nahl 41 - 60
  4. An-Nahl 61 -80
  5. An-Nahl 81 - 100
  6. An-Nahl 101 - 120
  7. An-Nahl 121 -128