Tampilkan postingan dengan label Al-Israa'. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Al-Israa'. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Mei 2012

Al-Israa' 1 - 20

Surah Al-Isra'
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah Al-Israa'
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(QS. 17:1)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Israa' 1 
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (1) 
Allah SWT menyatakan ke Maha Sucian Asma Nya dengan firman Nya "Subhana", agar manusia mengakui kesucian-Nya dari sifat-sifat yang tidak layak dan meyakini sifat-sifat ke Agungan Nya yang tiada taranya dan sebagai pernyataan pula tentang sifat-sifat yang kebesaran Nya telah memperjalankan hamba-Nya pada waktu malam, dengan perjalanan yang sangat cepat. 
Allah SWT memulai firman Nya dengan "Subhana" dalam ayat ini, dan di Beberapa ayat yang lain sebagai pertanda bahwa ayat itu mengandung peristiwa luar biasa yang hanya dapat terlaksana karena iradat dan kekuasaan Nya. 
Dari kata-kata Isra' dapat dipahami bahwa Isra' Nabi Muhammad saw itu terjadi di waktu malam hari, karena memang demikian kata "asra" dalam bahasa Arab. Sedang disebutkan "Lailan", yang berarti di malam hari," adalah untuk menguatkan pengertian bahwa peristiwa Isra' itu memang benar-benar terjadi di malam hari. Allah SWT mengisra' kan hamba Nya di waktu malam hari, karena waktu itulah yang paling utama bagi para hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan waktu yang sebaik-baiknya untuk beribadat kepada-Nya. 

Al-Israa' 21 - 40

Surah Al-Isra'
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah Al-Israa'
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=2&SuratKe=17#Top
21. Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya.(QS. 17:21)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Israa' 21
انْظُرْ كَيْفَ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَلَلْآخِرَةُ أَكْبَرُ دَرَجَاتٍ وَأَكْبَرُ تَفْضِيلًا (21)
Sesudah itu Allah SWT memerintahkan kepada seluruh manusia agar memperhatikan kemurahan Allah SWT yang telah diberikan kepada kedua golongan tersebut. Dari masing-masing golongan Allah SWT melebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yang lain. Dari masing-masing mereka itu, manusia akan mendapat pelajaran, karena meskipun masing-masing mereka itu berusaha untuk mencari rezeki dan kenikmatan dunia, namun akibatnya berbeda-beda. Nikmat Allah yang diberikan kepada mereka yang mengutamakan kehidupan dunia menyebabkan mereka bertambah ingkar kepada Zat yang memberikan nikmat itu. Sebaliknya nikmat yang diberikan kepada mereka yang mengutamakan kehidupan akhirat menyebabkan mereka semakin mensyukuri Zat yang memberikan nikmat itu.

Al-Iraa' 41 - 60

Surah Al-Isra'
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah Al-Israa'
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=3&SuratKe=17#Top
41. Dan sesungguhnya dalam Al quran ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat.(QS. 17:41)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Israa' 41
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَذَا الْقُرْآنِ لِيَذَّكَّرُوا وَمَا يَزِيدُهُمْ إِلَّا نُفُورًا (41)
Sesudah itu Allah SWT menjelaskan bahwa di dalam Alquran, Dia telah berulang-ulang memberikan peringatan baik berupa bukti-bukti kebenaran, ataupun alasan-alasan yang menunjukkan kebenaran tauhid, dan telah memberikan beberapa tamsil ibarat tentang nasib umat yang mempersekutukan tuhan-tuhan yang lain terhadap Allah, dengan maksud agar kaum musyrikin Mekah itu dapat mengambil pelajaran dan suri teladan; dan menghentikan kemusyrikan mereka dan kebiasaan-kebiasaan yang buruk. Semestinya keterangan yang berulang-ulang itu dapat melunakkan hati dan pikiran-pikiran mereka, agar mereka bisa mengikuti seruan Alquran, namun keterangan-keterangan kepada mereka itu hanya membuat mereka lari dari padanya. Mereka tidak mau mendengarkan Alquran itu, dan tidak mau menerima kebenarannya. Hal ini disebabkan karena jiwa mereka telah dikotori oleh kebiasaan-kebiasan yang buruk, sehingga mereka tidak lagi menilai kebenaran itu sebagai kebenaran, bahkan mereka lari dari kebenaran itu dan bergelimang dalam kebatilan.

Al-Israa' 61 - 80

Surah Al-Isra'
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah Al-Israa'
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=4&SuratKe=17#Top
61. Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat:` Sujudlah kamu semua kepada Adam `, lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata:` Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah? `(QS. 17:61)
Surah Al Israa' 61
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ قَالَ أَأَسْجُدُ لِمَنْ خَلَقْتَ طِينًا (61)
Allah SWT memerintahkan Rasul Nya agar mengingatkan kaumnya akan permusuhan iblis kepada Adam dan keturunannya, dan mengingatkan mereka pula bahwa permusuhan itu telah berlangsung lama sejak diciptakannya Adam. Pada ketika itu Allah SWT memerintahkan kepada para malaikat agar bersujud kepada Adam, merekapun seluruhnya bersujud kepadanya, kecuali iblis. Ia merasa lebih mulia dan ia menolak perintah Allah itu. Sikap yang seperti itu tiada lain kecuali karena kesombongannya. Hal itu dapat diketahui dari kata-katanya: "Apakah saya akan sujud kepada Adam yang diciptakan dari tanah, sedangkan aku diciptakan dari api".
Kata-kata iblis serupa itu diungkapkan dalam ayat lain, seperti tersebut dalam firman Allah:

قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ (76)
Artinya:
Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". (Q.S. Sad: 76)

Al-Israa' 80 - 100

Surah Al-Isra'
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah Al-Israa'
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=5&SuratKe=17#Top
81. Dan katakanlah: `Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap`. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.(QS. 17:81)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Israa' 81
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا (81)
Allah SWT memerintahkan agar Nabi Muhammad saw menyampaikan kepada orang-orang musyrikin; "Sesungguhnya telah datang yang hak tidak ada keraguan padanya, yaitu berupa Alquran, iman, ilmu yang bermanfaat dan hancur lenyap yang batil yaitu kepercayaan syirik dan segala macam bentuk yang berlawanan dengan kebenaran. Kebatilan itu tidak akan sanggup hidup bertahan lama, karena tidak mempunyai dasar-dasar dan sendi-sendi yang kuat.
Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman:

بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهُ فَإِذَا هُوَ زَاهِقٌ وَلَكُمُ الْوَيْلُ مِمَّا تَصِفُونَ (18)
Artinya:
Sebenarnya Kami lontarkan yang hak kepada yang batil, lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu di sebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi Nya". (Q.S. Al Anbiya: 18)
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas'ud ia berkata: "Rasulullah saw telah memasuki kota Mekah di waktu penaklukan kota Mekah dan sekitar Baitullah. Ketika itu ada 360 buah patung, maka Rasulullah saw menusuk patung itu dengan sepotong kayu yang ada di tangannya, dan beliau berkata:

جاء الحق وزهق الباطل إن الباطل كان زهوقا. جاء الحق وما يبدئ الباطل وما يعيد
Artinya:
Telah datang yang hak dan telah lenyap yang batil, sesungguhnya yang batal itu pasti lenyap. Telah datang yang hak dan yang batil tidak akan memulai lagi dan tidak akan mengulangi. (H.R. Bukhari dan Muslim)

Rabu, 23 Mei 2012

Al-Israa' 101 -111

Surah Al-Isra'
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah Al-Israa'
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?SuratKe=17&start=101#Top
101. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Firaun berkata kepadanya: `Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir`.(QS. 17:101)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Israa' 101
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ فَاسْأَلْ بَنِي إِسْرَائِيلَ إِذْ جَاءَهُمْ فَقَالَ لَهُ فِرْعَوْنُ إِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا مُوسَى مَسْحُورًا (101)
Ayat ini menerangkan bahwa Allah SWT telah memberikan sembilan macam mukjizat kepada Musa as, waktu ia diutus kepada Firaun dan kaumnya. Dalam ayat yang lain diterangkan bahwa Firaun dan kaumnya itu mengingkari seruan Musa.

Daftar ayat-ayat Surah Al-Israa'


Tafsir Surat : AL-ISRAA' 



 Daftar Ayat - ayat Surat Al-Israa'


  1. Al-Israa' 1 - 20
  2. Al-Israa' 21 - 40
  3. Al-Iraa' 41 - 60
  4. Al-Israa' 61 - 80
  5. Al-Israa' 80 - 100
  6. Al-Israa' 101 -111