129. Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.(QS. 37:129)
130. (Yaitu):` Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas `.(QS. 37:130)
131. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.(QS. 37:131)
132. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.(QS. 37:132)
Ash Shaaffaat 129 - 132
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ (129) سَلَامٌ عَلَى إِلْ يَاسِينَ (130) إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (131) إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ (132)
Dalam ayat-ayat ini Allah SWT menjelaskan kemuliaan yang diberikan Nya kepada Ilyas sebagaimana kemuliaan yang dulu telah dianugerahkan Nya pula kepada Nabi Nuh, Ibrahim, Musa dan Harun. Bahwa Allah SWT akan mengabadikan keharuman namanya di kalangan umat manusia terutama di kalangan umat Yahudi, Nasrani dan Islam. Salam sejahtera selalu mereka ucapkan bagi Ilyas sejak zaman yang silam sampai akhir zaman. Kemuliaan itu diberikan kepadanya karena dia seorang yang selalu berbuat kebaikan beramal saleh. Terus berjuang menegakkan agama tauhid dan meluruskan kembali jalan kehidupan yang ditempuh oleh kaumnya Bani Israel. Semua itu dikerjakannya berlandaskan pengabdian yang tulus ikhlas, dan keimanan yang sempurna.