Tampilkan postingan dengan label Huud. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Huud. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 April 2012

Huud 1 - 10

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD

http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=1&SuratKe=11#Top

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 1

الر كِتَابٌ أُحْكِمَتْ آيَاتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍ (1)

1.Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta di jelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu,(QS. 11:1)
Allah swt. memulai surat ini dengan tiga buah huruf Alif, Lam, Ra seperti pada permulaan surat Yunus yang lalu, dengan maksud yang sama yaitu menuntut perhatian yang sungguh dari pendengar. Sesudah itu Allah swt. menerangkan bahwa Alquran itu adalah sebuah kitab yang ayat-ayatnya tersusun rapi daripada, lagi jelas artinya. Karena kerapian dan kepadatan susunan ayat itu, tak mungkin dapat ditukar-tukar kata-katanya, baik letaknya atau hurufnya. Di samping kerapian susunannya, ayat-ayat itu dijelaskan pula secara terperinci menurut masalahnya dan tersebar di dalam surat. Ada ayat yang berhubungan dengan akidah-akidah, hukum-hukum, akhlak, kisah ada pula yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, seperti proses kejadian manusia. Demikianlah ayat-ayat Alquran itu bagaikan kalung mutiara dengan berbagai cahaya yang cemerlang dan dengan ikatan yang rapi, memiliki nilai keseluruhan yang tinggi. Sesungguhnya Alquran itu dengan kerapian susunan ayat-ayat dan uraiannya yang terperinci menurut isinya, diturunkan dari sisi Allah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. Dengan bijaksana, Dia turunkan ayat menurut kebutuhan hamba-hamba-Nya, apa yang baik untuk mereka, karena Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

Huud 11 - 20

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD

http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=1&SuratKe=11#Top

11. kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.(QS. 11:11)

إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ (11)

Kemudian Allah mengecualikan dari orang-orang yang bersifat demikian itu beberapa orang yang sabar yang selalu membuat amal-amal kebajikan. Mereka itu berlaku sabar ketika ditimpa musibah, beriman kepada Allah, mengharapkan pahala-Nya dan berbuat amal-amal saleh ketika musibahnya itu telah diganti dengan kenikmatan, serta mensyukuri nikmat itu dengan mengamalkan berbagai amal kebajikan untuk mencapai keridaan Allah, mereka akan mendapat ampunan dari Allah dan pahala yang besar di akhirat nanti sebagaimana tercantum dalam firman-Nya:

Huud 21 - 30

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 21
أُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ (21)
21. Mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan.(QS. 11:21)

Sesudah itu Allah swt. menjelaskan bahwa mereka yang mempunyai sifat seperti itu adalah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, orang-orang yang disingkirkan dari rahmat Allah, karena membuat-buat dusta dan menukar petunjuk dengan kesesatan dan menyembah berhala yang sama sekali tidak dapat memberi mudarat atau manfaat sehingga hilang lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka harap-harapkan.

Huud 31 - 40

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=2&SuratKe=11#Top
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 31

وَلَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ إِنِّي مَلَكٌ وَلَا أَقُولُ لِلَّذِينَ تَزْدَرِي أَعْيُنُكُمْ لَنْ يُؤْتِيَهُمُ اللَّهُ خَيْرًا اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا فِي أَنْفُسِهِمْ إِنِّي إِذًا لَمِنَ الظَّالِمِينَ (31)

31. Dan aku tidak mengatakan kepada kamu (bahwa): `Aku mempunyai gudang-gudang rezki dan kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang ghaib, dan tidak (pula) aku mengatakan:` Bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat `, dan tidak juga aku mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu:` Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka `. Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar termasuk orang-orang yang zalim.(QS. 11:31)
 Dan walaupun aku mengaku menjadi Nabi, akan tetapi aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan kekayaan dari Allah, yang diperlukan oleh setiap hamba-Nya, yang aku mampu mengeluarkannya untuk menutup kebutuhanku dan seluruh pengikutku. Tidak! Aku sama saja seperti orang lain, memerlukan usaha dan perusahaan yang wajar, karena soal jaminan rezeki itu tidak termasuk dalam urusan kenabianku. Sekiranya itu dijadikan urusan kerasulan tentu banyak orang-orang yang mengikuti Nabi karena ingin jaminan rezeki dan harta saja. Padahal gagasan yang pokok dari tugas kerasulan itu ialah menyucikan jiwa seseorang dari pengaruh kebendaan dengan ibadah dan makrifat kepada Allah swt., menyiapkan seorang hamba Allah untuk masuk surga-Nya dan memperoleh keridaan-Nya pada hari kiamat, di mana harta dan anak-anak tidak bermanfaat lagi kecuali orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.

Huud 41 - 50

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=3&SuratKe=11#Top
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 41

وَقَالَ ارْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ (41)


41. Dan Nuh berkata:` Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. `Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. 11:41)
Pada ayat ini diterangkan bahwa Nuh a.s. menyuruh orang yang beriman kepadanya supaya naik ke dalam bahtera itu dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuh, sebab segala kekuasaan ada di tangan-Nya Yang dapat berbuat sekehendak-Nya, mengatur sunah-Nya sesuai dengan iradah-Nya sedang keselamatan mereka di saat yang sangat penting itu hanya berada di bawah kekuasaan-Nya di dalam pengayoman dan lindungan-Nya. Menurut sebuah hadis:

Huud 51 - 60

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=3&SuratKe=11#Top

51. Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan (nya)?`(QS. 11:51)


يَا قَوْمِ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى الَّذِي فَطَرَنِي أَفَلَا تَعْقِلُونَ (51)

Pada ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa Hud a.s. dalam menyampaikan dakwah kepada kaumnya sama sekali ia tidak meminta upah dan bayaran, sehingga mereka tidak dapat menuduhnya untuk mencari keuntungan bagi dirinya sendiri. Ia hanya mengharap pahala dari Allah yang telah menciptakannya sebagai manusia yang berpikiran sehat dan yang dapat membebaskan dirinya dari menyembah patung-patung yang dibikin oleh kaum Nuh a.s. Patung-patung itu mereka bikin dan mereka sembah untuk mengabadikan jasa-jasa nenek moyang mereka yang saleh. Sebenarnya mereka terjerumus ke jurang syirik itu karena dipermainkan oleh tipu daya setan yang pada mulanya dimaksudkan untuk menghormati dan mengagungkan, tetapi menjadi sesembahan pada akhirnya.

Huud 61 - 70

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD

http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=4&SuratKe=11#Top
DEPAG / Surah Huud 61

وَإِلَى ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ (61)

61. Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: `Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya).`(QS. 11:61)
Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa Dia telah mengutus seorang utusan kepada kaum Samud namanya Saleh. Ia menyeru mereka supaya hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan sembahan-sembahan yang telah membawa mereka kepada jalan yang salah dan menyesatkan. Allahlah yang menciptakan mereka dari tanah. Dari tanah itulah diciptakan-Nya Adam a.s. dan dari itu pulalah asal mula semua manusia karena manusia dalam rahim ibunya berasal dari air mani. Setetes air mani itu setelah membuahi telur dalam rahim berkembang menjadi segumpal daging lalu membentuk kerangka tubuh berupa tulang-tulang, dan tulang-tulang ini dibalut dengan daging sehingga menjadi janin dalam rahim. Kemudian setelah sempurna semua anggota badannya ia keluar sebagai bayi. Mani itu berasal dari makanan yang dimakan manusia sedangkan makanan itu baik yang berupa tumbuh-tumbuhan maupun berupa daging binatang semua berasal dari tanah juga. Setelah manusia berkembang biak di atas bumi mereka diserahi Allah tugas memakmurkannya sebagai anugerah dan karunia daripada-Nya. Dengan karunia itu kaum Samud telah hidup senang bahkan mereka telah dapat pula membuat rumah tempat berlindung seperti tersebut dalam firman Allah:

Huud 71 - 80

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD

http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=4&SuratKe=11#Top

71. Dan isterinya berdiri (di sampingnya) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan sesudah Ishak (lahir pula) Yaqub.(QS. 11:71)

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 71

وَامْرَأَتُهُ قَائِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنَاهَا بِإِسْحَاقَ وَمِنْ وَرَاءِ إِسْحَاقَ يَعْقُوبَ (71)

Pada ayat itu istri Nabi Ibrahim a.s. yang bernama Sarah menjadi gembira dan tertawa karena yang datang itu bukanlah orang jahat, tetapi adalah malaikat-malaikat utusan Allah, dan tentu saja mereka tidak mau makan dan minum. Selanjutnya mereka berkata kepada Sarah bahwa Allah telah menyampaikan suatu berita gembira untuknya bahwa dia akan melahirkan seorang anak bernama Ishak dan Ishak pun akan mempunyai keturunan pula di antaranya Yakub.

Huud 81 - 90

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD

http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=5&SuratKe=11#Top


81. Para utusan (malaikat) berkata: `Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam--dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal--kecuali isterimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?`(QS. 11:81)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 81

قَالُوا يَا لُوطُ إِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَنْ يَصِلُوا إِلَيْكَ فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِنَ اللَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ أَحَدٌ إِلَّا امْرَأَتَكَ إِنَّهُ مُصِيبُهَا مَا أَصَابَهُمْ إِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ أَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيبٍ (81)

Setelah para Malaikat yang menjadi tamu Nabi Lut a.s. itu menyaksikan adanya kekhawatiran pada diri Nabi Lut a.s., mereka berkata: "Hai Lut, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu yang sengaja diutus untuk membinasakan mereka dan menyelamatkan kamu dari kejahatan-kejahatan mereka. Mereka sekali-kali tidak akan dapat mengganggu kamu, maka tenangkanlah hatimu. Ternyata penglihatan kaum Nabi Lut a.s. itu dijadikan gelap oleh Allah sehingga mereka tidak dapat melihat kepada Nabi Lut a.s. dan kepada tamu-tamunya seperti diterangkan dalam firman Allah:

Huud 91 - 100

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD

http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=5&SuratKe=11#Top
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 91

قَالُوا يَا شُعَيْبُ مَا نَفْقَهُ كَثِيرًا مِمَّا تَقُولُ وَإِنَّا لَنَرَاكَ فِينَا ضَعِيفًا وَلَوْلَا رَهْطُكَ لَرَجَمْنَاكَ وَمَا أَنْتَ عَلَيْنَا بِعَزِيزٍ (91)

91. Mereka berkata:` Hai Syuaib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang yang lemah di antara kami; kalau tidaklah karena keluargamu tentulah kami telah merajam kamu, sedang kamupun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi kami. `(QS. 11:91)

Sesudah penduduk Madyan (kaum Syuaib a.s.) merasa muak dan jengkel terhadap Nabi Syuaib a.s. karena semua alasan yang mereka kemukakan untuk menolak seruannya agar mereka meninggalkan sembahan-sembahan yang menyesatkan dan beriman kepada Allah serta mengamalkan ajaran-ajaran-Nya, mereka akhirnya berkata: "Hai Syuaib, kami tidak dapat memahami apa yang engkau kemukakan kepada kami mengenai tuhan-tuhan, sembahan kami dan peraturan-peraturan yang mengekang kebebasan kami untuk bertindak dan mengendalikan harta kekayaan kami, begitu pula tentang azab yang akan menimpa kami jika kami tidak mengikuti kemauanmu. Seakan-akan engkaulah yang menetapkan segala sesuatu dan di tangan engkaulah kebahagiaan dan kecelakaan kami, padahal semua itu adalah semata-mata utusan Tuhan. Kami melihat dan meyakini bahwa engkau adalah seorang lemah yang tak berdaya, tidak mungkin akan dapat membawa manfaat atau mudarat kepada kami, dan bila kami ingin hendak membinasakan engkau, engkau tidak akan membela diri. Kalau tidaklah pandangan dan rasa kasihan terhadap keluarga dan karib kerabatmu, tentulah kami sudah melemparimu dengan batu sampai mati.

Minggu, 22 April 2012

Huud 101 - 110

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=6&SuratKe=11#Top

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 101

وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَكِنْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ فَمَا أَغْنَتْ عَنْهُمْ آلِهَتُهُمُ الَّتِي يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ لَمَّا جَاءَ أَمْرُ رَبِّكَ وَمَا زَادُوهُمْ غَيْرَ تَتْبِيبٍ (101)

101. Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena itu tiadalah bermanfaat sedikitpun kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan belaka.(QS. 11:101)
Pada ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa dibinasakannya mereka itu bukanlah tindakan aniaya dari Dia, tetapi mereka sendirilah yang menganiaya dirinya yang menyebabkan Allah terpaksa mengambil tindakan demikian. Mereka mempersekutukan Allah, mengadakan kerusakan di muka bumi terus-menerus sehingga azab tidak dapat ditunda-tunda daripadanya. Andaikata mereka dibiarkan dalam keadaan yang demikian berlarut-larut, niscaya mereka akan tetap saja demikian malah bertambah-tambah penganiayaan, kejahatan dan pengrusakannya di muka bumi sebagaimana tercantum di dalam Alquran:

Huud 111 - 120

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=6&SuratKe=11#Top

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 111

وَإِنَّ كُلًّا لَمَّا لَيُوَفِّيَنَّهُمْ رَبُّكَ أَعْمَالَهُمْ إِنَّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ خَبِيرٌ (111)

111. Dan sesungguhnya kepada masing-masing (mereka yang berselisih itu) pasti Tuhanmu akan menyempurnakan dengan cukup, (balasan) pekerjaan mereka. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.(QS. 11:111)
Pada ayat ini Allah swt. menegaskan bahwa orang-orang yang memperselisihkan tentang kebenaran Alquran dan meragukan kedatangannya dari Allah swt., maka Allah akan menyempurnakan dengan cukup balasan amal perbuatan mereka baik di dunia maupun di akhirat karena Allah Maha Mengetahui apa yang telah mereka kerjakan. Perhatikan firman Allah swt.:

ذَلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ
Artinya:
(Azab) yang demikian itu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya.
(Q.S. Ali Imran: 182)
Dan firman-Nya:

Huud 121 - 123

Surah HUUD
Kembali ke Daftar Surah                               Kembali ke Surah HUUD
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=7&SuratKe=11#Top
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Huud 121

وَقُلْ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ اعْمَلُوا عَلَى مَكَانَتِكُمْ إِنَّا عَامِلُونَ (121)

 121. Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman:` Berbuatlah menurut kemampuanmu; sesungguhnya Kamipun berbuat (pula). `(QS. 11:121)
Pada ayat ini Allah swt. memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw. supaya berkata kepada orang-orang kafir yang tidak mau beriman: "Berbuatlah menurut kedudukan dan kemampuanmu menentang dakwah dan menyakiti orang-orang yang berdakwah beserta pendukung-pendukungnya. Kami pun akan berbuat menurut kedudukan dan kemampuan kami mempertahankan dakwah dan meneruskan perintah Allah, serta taat dan patuh kepada-Nya." Ini adalah ancaman kepada mereka tentang azab yang akan dijumpainya sebagai balasan dari perbuatannya itu.

Daftar ayat - ayat Surat Huud

Daftar ayat - ayat Surat Huud (QS: 11 ):

  1. Huud 1 - 10
  2. Huud 11 - 20
  3. Huud 21 - 30
  4. Huud 31 - 40
  5. Huud 41 - 50
  6. Huud 51 - 60
  7. Huud 61 - 70
  8. Huud 71 - 80
  9. Huud 81 - 90
  10. Huud 91 - 100
  11. Huud 101 - 110
  12. Huud 111 - 120
  13. Huud 121 - 123
  14. aa