|
|
|
|
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'raaf 11
وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ (11)
Pada ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa Dia telah menciptakan Adam a.s. yang akan disusul oleh keturunannya, pada mulanya dari tanah liat yang kemudian diberi bentuk dengan yang sebaik-baiknya, sebagaimana firman Allah:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ
Artinya:
Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
(Q.S Al Hijr: 28)
Dan dalam firman Allah:
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Artinya:
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
(Q.S At Tin: 4)
Adapun proses kejadian anak cucu Adam a.s. adalah sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah swt.:
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا ءَاخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Artinya:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu sari pati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah; kemudian segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah Pencipta Yang Paling Baik.
(Q.S Al Mu'minun: 12, 13, dan 14)
Kemudian setelah selesai Nabi Adam a.s. diciptakan, Allah swt. memerintahkan para malaikat supaya sujud kepada Adam a.s. sebagai penghormatan karena Adam itulah nanti yang akan menjadi khalifah-Nya di bumi dan dia pulalah nanti yang akan memberitahukan nama-nama beberapa benda. Maka sujudlah para malaikat menghormati Adam kecuali iblis, suatu jenis makhluk yang berasal dari jin yang pada waktu itu hadir bersama para malaikat. Dia menentang perintah Allah dan tidak mau sujud bersama-sama para malaikat itu. |
|
12 | Allah berfirman:` Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu? `Menjawab iblis:` Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah `.(QS. 7:12) |
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul:: |
|
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'raaf 12
قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ (12)
Allah swt. bertanya kepada iblis: "Apakah gerangan yang menyebabkan kamu membangkang perintah Kami, enggan sujud kepada Adam ketika Kami memerintahkan yang demikian itu?" Dengan penuh kesombongan dia menjawab: "Saya tidak pantas sujud kepada Adam untuk menghormatinya karena saya lebih tinggi dan lebih mulia dari Adam. Saya diciptakan dari api sedang Adam diciptakan dari tanah." Iblis menganggap api itu lebih mulia dari tanah. |
|
13 | Allah berfirman:` Turunlah kamu dari syurga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina `.(QS. 7:13) |
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul:: |
|
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'raaf 13
قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَنْ تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ (13)
Setelah Allah swt. melihat tingkah laku iblis yang menyombongkan diri karena menganggap bahwa dia lebih mulia dari Adam a.s. yang menyebabkan dia durhaka dan membangkang dan tidak taat pada perintah-Nya, maka ia diperintahkan oleh Allah swt. supaya dia turun dari surga di mana dia berada waktu itu, karena tempat itu adalah diperuntukkan bagi hamba-Nya yang ikhlas dan rendah hati dan bukanlah tempat untuk memperlihatkan keangkuhan dan kesombongan. Kemudian disusul lagi dengan perintah supaya dia keluar dari tempat itu, karena dia `telah termasuk makhluk yang hina tidak sesuai dengan tempat yang mulia dan terhormat itu. |
|
14 | Iblis menjawab:` Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan `.(QS. 7:14) |
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul:: |
|
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'raaf 14
قَالَ أَنْظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (14)
Ketika iblis mendengar perintah Allah itu supaya ia turun dan keluar dari surga yang tak dapat tidak perintah itu harus berlaku atasnya, maka dia minta agar dipanjangkan umurnya dan jangan dimatikan dahulu, begitu juga keturunannya sampai hari kebangkitan di hari kemudian supaya waktu yang cukup lama dan panjang itu dapat dipergunakannya dengan sebaik-baiknya untuk menggoda dan menyesatkan Adam dan anak cucunya selama hidup di dunia. |
|
15 | Allah berfirman:` Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh. `(QS. 7:15) |
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul:: |
|
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'raaf 15
قَالَ إِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ (15)
Permintaan iblis supaya tetap hidup bersama keturunannya selama anak cucu Adam masih ada di dunia diperkenankan Allah swt. tetapi hanya sampai pada tiupan sangkkala pertama saja, di mana semua penghuni bumi ini mati sekaligus, termasuk iblis dan keturunannya dan isinya hancur musnah tidak sampai pada tiupan sangkakala kedua di mana manusia hidup kembali dan bangkit sesudah mati.
Firman Allah swt.:
قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ(79)قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ(80)إِلَى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ(81)
Artinya:
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan." Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh sampai pada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)."
(Q.S Sad: 79, 80 dan 81)
Dan firman-Nya lagi:
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
Artinya:
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah, kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
(Q.S Az Zumar: 68) |
|
16 | Iblis menjawab:` Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,(QS. 7:16) |
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul:: |
|
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'raaf 16
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ (16)
Pada ayat ini Allah swt. menerangkan dendam kesumat iblis kepada Adam dan anak cucunya. Oleh karena itu Allah swt. telah menghukum dia akibat keangkuhan dan kesombongannya, maka dia bersumpah dan akan berusaha sekuat tenaga menggoda untuk menyesatkan pula anak cucu Adam a.s. sebagaimana dalam firman Allah swt.:
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
Artinya:
Iblis menjawab: "Maka demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya.
(Q.S Sad: 82)
Iblis akan berusaha mencegah dan menghalang-halangi anak cucu Adam a.s. menempuh jalan yang lurus, jalan yang hak, jalan yang diridai Allah swt., jalan yang akan menyampaikan mereka kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. |
|
17 | kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).(QS. 7:17) |
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul:: |
|
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'raaf 17
ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ (17)
Iblis melihat bahwa yang menghalang-halangi anak cucu Adam a.s. menempuh jalan yang lurus tidak akan berhasil dengan sempurna maka dia akan mendatangi dan menyerbunya dari segala penjuru; dari depan dan dari belakang; dari kanan dan dari kiri, di mana dia menyangka adanya kelemahan-kelemahan anak cucu Adam, sebagaimana halnya perampok di tengah jalan. Di kala itu pastilah mereka akan tergoda, terpengaruh dan terpedanya sehingga iman yang ada di dada mereka menjadi kendor dan lemah, ajaran-ajaran agama berangsur-angsur diragukan dan didustakan, hari kiamat dan segala peristiwanya diingkari, amal-amal kebaikan ditinggalkan. Mereka tidak lagi sanggup menguasai hawa nafsu, sebaliknya merekalah yang dikuasai oleh hawa nafsu. Kepada mereka Allah memperingati dengan firman-Nya:
لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنْكَ وَمِمَّنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ أَجْمَعِينَ
Artinya:
Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.
(Q.S Sad: 85)
Rencana dan target iblis seperti tersebut di atas, benar-benar dapat berhasil sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt.:
وَلَقَدْ صَدَّقَ عَلَيْهِمْ إِبْلِيسُ ظَنَّهُ فَاتَّبَعُوهُ إِلَّا فَرِيقًا مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Artinya:
Dan sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya kecuali sebagian orang-orang yang beriman.
(Q.S Sad: 20) |
|
18 | Allah berfirman: `Keluarlah kamu dari syurga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya`.(QS. 7:18) |
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul:: |
|
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'raaf 18
قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا مَذْءُومًا مَدْحُورًا لَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنْكُمْ أَجْمَعِينَ (18)
Pada ayat ini Allah swt. menerangkan sekali lagi tentang laknat-Nya dan pengusiran-Nya kepada iblis supaya dia keluar dari surga dalam keadaan hina dan terkutuk. Barang siapa dari anak cucu Adam terpengaruh oleh godaan iblis itu lalu mereka mengikuti kemauannya, menempuh jalan sesat, menyeleweng dari akidah tauhid kepada kepercayaan syirik, niscaya mereka akan dimasukkan-Nya bersama iblis ke dalam neraka Jahanam sampai penuh sesak sebagaimana firman Allah swt.:
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَإِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
Artinya:
Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka."
(Q.S Sad: 82-83) |
|
19 | (Dan Allah berfirman): `Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di syurga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim.`(QS. 7:19) |
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul:: |
|
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al A'raaf 19
وَيَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلَا مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ (19)
Pada ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa setelah Dia memerintahkan Iblis keluar dari surga karena keangkuhan dan kesombongannya, maka Dia menyuruh Adam supaya tinggal di surga bersama istrinya Siti Hawa secara bebas, dan membolehkan mereka memakan segala macam buah-buahan yang ada di dalamnya dengan sepuas-puasnya di mana saja mereka sukai menurut kemauan dan kesenangannya, dan di tempat mana saja mereka kehendaki kecuali ada satu hal yang tidak dibolehkan yaitu mendekati satu pohon khusus di dalam surga dan jangan memakan buahnya, apabila mereka melanggar larangan itu maka mereka dianggap sebagai orang yang zalim. |
|
20 | Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: `Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam syurga)`.(QS. 7:20) |
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul:: |
|
Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al A'raaf 20
فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطَانُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وُورِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْآتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهَاكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ إِلَّا أَنْ تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخَالِدِينَ (20)
(Maka setan mulai menggoda keduanya) yakni iblis (untuk menampakkan) memperlihatkan (kepada keduanya apa yang tertutup) dengan wazan fu`ila dari lafal al-muwaaraah (dari mereka, yaitu auratnya dan setan berkata, "Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini melainkan) karena khawatir (supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat) dan menurut suatu qiraat dibaca dengan malikaini/lam dikasrahkan (atau tidak menjadi orang-orang yang kekal dalam surga") berdasarkan hal itu maka memakan pohon itu adalah suatu keharusan sebagaimana yang disebutkan pula di dalam ayat lain, yaitu, "Maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon kekekalan dan kerajaan yang tidak akan binasa." (Q.S. Thaha 120) |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar