Rabu, 14 Maret 2012

Asbabun Nuzul] : AL-BAQARAH

[Asbabun Nuzul] : AL-BAQARAH

Ayat [286] First Previous Next Last Balik Ke Atas Hal:1/15

1 Alif laam miim.(QS. 2:1)

Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Al Baqarah 1

الم (1)
Faryabi dan Ibnu Jarir mengetengahkan dari Mujahid, "Ada empat ayat dari awal surah Al-Baqarah diturunkan berkenaan dengan orang mukmin, dua ayat tentang orang kafir dan tiga belas ayat tentang orang munafik."



2 Kitab (Al quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,(QS. 2:2)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

3 (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.(QS. 2:3)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

4 Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.(QS. 2:4)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

5 Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan merekalah orang-orang yang beruntung.(QS. 2:5)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

6 Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.(QS. 2:6)


Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Al Baqarah 6


إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ (6)

Ibnu Jarir mengetengahkan dari jalur Ibnu Ishak, dari Muhammad bin Abu Ikrimah, dari Said bin Jubair, dari Ibnu Abbas mengenai firman Allah, "Sesungguhnya orang-orang yang kafir.." (Q.S. Al-Baqarah 6) sampai akhir dua ayat. Kedua ayat tersebut turun berkenaan dengan orang-orang Yahudi Madinah. Diketengahkan dari Rabi` bin Anas, "Dua ayat diturunkan tentang memerangi kaum sekutu, yaitu, 'Sesungguhnya orang-orang kafir itu sama saja halnya bagi mereka', sampai dengan '...dan bagi mereka disediakan siksa yang keras.'" (Q.S. Al-Baqarah 6-7).

7 Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.(QS. 2:7)

Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Al Baqarah 7

خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ (7)

Ibnu Jarir mengetengahkan dari jalur Ibnu Ishak, dari Muhammad bin Abu Ikrimah, dari Said bin Jubair, dari Ibnu Abbas mengenai firman Allah, "Sesungguhnya orang-orang yang kafir.." (Q.S. Al-Baqarah 6) sampai akhir dua ayat. Kedua ayat tersebut turun berkenaan dengan orang-orang Yahudi Madinah. Diketengahkan dari Rabi` bin Anas, katanya, "Dua ayat diturunkan tentang memerangi kaum sekutu, yaitu, 'Sesungguhnya orang-orang kafir itu sama saja halnya bagi mereka', sampai dengan '...dan bagi mereka disediakan siksa yang keras.'" (Q.S. Al-Baqarah 6-7).

8 Di antara manusia ada yang mengatakan: `Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian`, pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.(QS. 2:8)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

9 Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.(QS. 2:9)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

10 Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.(QS. 2:10)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

11 Dan bila dikatakan kepada mereka: `Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi`. Mereka menjawab: `Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.`(QS. 2:11)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

12 Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.(QS. 2:12)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

13 Apabila dikatakan kepada mereka: `Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman.: Mereka menjawab:` Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman? `Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu.(QS. 2:13)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

14 Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan:` Kami telah beriman `. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan:` Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok `.(QS. 2:14)

Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Al Baqarah 14


وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَى شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ (14)

Diketengahkan oleh Wahidi dan Tsa`labi, dari jalur Muhammad bin Marwan dan Assadiyush Shaghir, dari Al-Kalbiy, dari Abu Shalih, dari Ibnu Abbas, katanya, "Ayat ini turun berkenaan dengan Abdullah bin Ubay dan konco-konconya.

Ceritanya bahwa pada suatu hari mereka keluar lalu ditemui oleh beberapa sahabat Rasulullah saw., lalu Abdullah bin Ubay berkata, 'Lihatlah, bagaimana orang-orang bodoh itu kuusir dari kalian!' Lalu ia maju ke depan dan menjabat tangan Abu Bakar seraya berkata, 'Selamat untuk Shiddiq penghulu Bani Tamim dan sesepuh agama Islam, pendamping Rasulullah di dalam gua dan telah membaktikan raga dan hartanya untuk Rasulullah.' Kemudian dijabatnya pula tangan Umar seraya berkata, 'Selamat untuk penghulu Bani Adi bin Kaab, Faruq yang perkasa (Umar) dalam agama Allah dan telah menyerahkan raga dan hartanya untuk Rasulullah.' Setelah itu disambutnya pula tangan Ali seraya berkata, 'Selamat untuk saudara sepupu dan menantu Rasulullah, penghulu Bani Hasyim selain Rasulullah.' Kemudian mereka berpisah, Abdullah mengatakan kepada anak buahnya, 'Bagaimana pendapat kalian tentang perbuatanku tadi? Nah, jika kalian menemui mereka, lakukanlah seperti yang telah aku lakukan itu!' Mereka memuji perbuatannya itu, sementara kaum muslimin kembali kepada Nabi saw. dan menceritakan peristiwa tersebut, maka turunlah ayat ini."

Isnad dari riwayat ini lemah sekali, karena Assadiyush Saghir itu seorang pembohong, demikian pula Al-Kalbiy dan Abu Saleh adalah orang-orang yang akurasinya lemah.

15 Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terumbang-ambing dalam kesesatan mereka.(QS. 2:15)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

16 Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.(QS. 2:16)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

17 Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.(QS. 2:17)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

18 Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),(QS. 2:18)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

19 atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang kafir.(QS. 2:19)

Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Al Baqarah 19

أَوْ كَصَيِّبٍ مِنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِمْ مِنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ (19)

Diketengahkan oleh Ibnu Jarir, dari jalur Assadiyul Kabir, dari Abu Malik dan Abu Saleh, dari Ibnu Abbas, dari Murrah, dari Ibnu Masud, segolongan sahabat, kata mereka, "Ada dua orang laki-laki dari kaum munafik warga kota Madinah, melarikan diri dari Rasulullah kepada golongan musyrik, mereka ditimpa hujan lebat yang disebutkan Allah itu, diiringi guruh dan petir serta kilat yang memancar-mancar tiap petir itu datang, mereka pun menyumbat anak telinga mereka dengan jari, karena takut akan dimasukinya hingga mereka tewas karenanya. Jika kilat memancar, mereka pun berjalan dalam cahayanya, tetapi jika cahayanya padam, mereka berhenti karena tidak melihat apa-apa. Akhirnya dengan berjalan seperti itu sampailah mereka ke tempat yang dituju, lalu kata mereka; 'Wahai, cepatlah kiranya datang waktu pagi, hingga kita dapat menemui Muhammad dan berbaiat kepadanya.' Demikianlah mereka menemuinya serta berbaiat kepadanya lalu masuk Islam serta baiklah keislaman mereka." Maka Allah pun menjadikan perilaku kedua orang munafik yang melarikan diri ini sebagai tamsil perbandingan bagi orang-orang munafik yang ada di Madinah. Orang-orang munafik itu, jika mereka hadir dalam majelis Nabi saw. menaruh jari-jiri mereka ke telinga masing-masing karena takut akan ucapan Nabi saw. kalau-kalau ada wahyu turun mengenal diri mereka, atau disebutkan sesuatu tentang perilaku mereka hingga mereka menemui ajal karenanya, sebagaimana yang dilakukan serta dikhawatirkan oleh kedua orang munafik yang melarikan diri tadi. Jika ada cahaya, mereka pun berjalan, artinya jika telah banyak harta benda dan anak-anak mereka, serta mereka beroleh harta rampasan atau mencapai suatu kemenangan, mereka pun maju ke depan, lalu kata mereka ketika itu, "Benarlah agama Muhammad", dan mereka berpegang teguh kepadanya, tak ubahnya bagai dua orang munafik tadi yang berjalan setiap kilat memancar; dan jika hari gelap, mereka berhenti, artinya jika harta benda dan anak-anak mereka habis, punah, atau jika mereka ditimpa malapetaka, maka kata mereka, "Ini tidak lain hanyalah karena ulah agama Muhammad, dan mereka berbalik kafir seperti halnya kedua orang munafik tadi, yakni jika kilat tidak memancar lagi."

20 Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.(QS. 2:20)

Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...

http://alquranonline.co.cc/
http://futicha.blogspot.com/2010/01/alif-laam-miim.html

1 komentar: